Kompak! DWP LPKA Kutoarjo Turut Serta Pemecahan Rekor MURI PIPAS Dengan SKJ Serentak 

KUTOARJO – Dharma Wanita Persatuan (DWP) LPKA Klas I Kutoarjo mengikuti  ikut serta pada pemecahan rekor dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) yakni sebagai penyelenggara Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) secara serentak oleh perempuan terbanyak dari suatu Lembaga, pada Kamis (5/1/2023).

Bertempat di Aula Sahardjo LPKA Klas I Kutoarjo, kegiatan yang mengangkat tema “PIPAS Sehat, Perempuan Berdaya untuk Pemasyarakatan Maju”  ini pun di ikuti dengan semangat oleh anggota DWP LPKA Kutoarjo secara virtual.

Baca juga: Pangdivif 2 Kostrad Dampingi Kasad dan Pangkostrad Buka Liga Santri Piala Kasad TA.2022

Kegiatan Olahraga Bersama SKJ serentak ini berhasil memecahkan Rekor MURI bahkan Rekor Dunia yakni Senam Kesegaran  Jasmani (SKJ) secara serentak oleh Perempuan Terbanyak dari Satu Lembaga. Kegiatan spektakuler ini diikuti oleh 7.842 peserta yang terdiri dari angggota PIPAS yang tersebar pada di 458 titik lokasi.

Dalam kesempatan kali ini, Dessy Afneliza, selaku Ketua DWP LPKA Kutoarjo yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut memberikan ucapan selamat kepada PIPAS atas capaian yang diraih.
"Selamat kepada Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) yang telah berhasil memecahkan rekor Muri, bertepatan dengan perayaan HUT PIPAS ke-19”, ujarnya.
“Semoga PIPAS terus berperan aktif dalam menjalankan kewajiban sebagai istri, ibu dari anak-anak dan sebagai petugas Pemasyarakatan, ”, harap Dessy.

Baca juga: Pererat Persahabatan, Lapas Terbuka Nusakambanga dan Lapas Khusus Karanganyar Nusakambangan Duel Bola Voli

 Dessy juga mengucapkan apresiasinya kepada anggota DWP LPKA Kutoarjo yang sudah turut serta berkontribusi aktif dalam pemecahan rekor MURI.
“Terimakasih kepada seluruh anggota DWP LPKA Kutoarjo yang sudah berkontribusi aktif, dari mulai latihan sampai hari ini pemecahan rekor MURI”, ucapnya.

Pemecahan Rekor MURI yang diadakan oleh PIPAS  ini merupakan rangkaian dalam acara menyemarakkan HUT PIPAS.(SA)

Baca juga: Menpora Amali Tegaskan Jordy Amat dan Sandy Walsh adalah Program Jangka Pendek Karena Ada Kebutuhan Timnas